Karena itulah asuransi bagaikan sebuah obsesi bagi saya. Asuransi
bagaikan keyakinan bagi saya. Siapapun yang saya jumpai, pasti akan saya
minta untuk memiliki produk yang indah ini. Saya bersyukur kepada
Tuhan, karena Dia telah menciptakan saya sebagai seorang Agen Asuransi.
Manfaat asuransi tidak bisa dirasa begitu kita “membeli”nya. Beda dengan makanan, minuman atau rokok sekalipun. Makanan sekali beli, makan, kerasa enaknya…langsung Mak Nyuus. Kalau kita bisa melihat masa depan atau yang akan terjadi, bisa tahu kapan kita masuk rumah sakit, kapan kita kecelakaan dan tahu saat kita akan meninggal, mungkin asuransi tidak dijajakan oleh para agen tetapi dijual bebas di mal-mal dan orang akan berbondong-bondong antri membelinya. “Duh besok gue kayaknya mau opname deh kena demam berdarah 10 hari, anterin gue beli asuransi yuk di Mall sana” atau “Nes, beli asuransi enaknya dimana ya? saya besok mau mati nih, mau kasih warisan buat anak istri ku”. Ingat, Penyesalan selalu datang terlambat.
Manfaat asuransi tidak bisa dirasa begitu kita “membeli”nya. Beda dengan makanan, minuman atau rokok sekalipun. Makanan sekali beli, makan, kerasa enaknya…langsung Mak Nyuus. Kalau kita bisa melihat masa depan atau yang akan terjadi, bisa tahu kapan kita masuk rumah sakit, kapan kita kecelakaan dan tahu saat kita akan meninggal, mungkin asuransi tidak dijajakan oleh para agen tetapi dijual bebas di mal-mal dan orang akan berbondong-bondong antri membelinya. “Duh besok gue kayaknya mau opname deh kena demam berdarah 10 hari, anterin gue beli asuransi yuk di Mall sana” atau “Nes, beli asuransi enaknya dimana ya? saya besok mau mati nih, mau kasih warisan buat anak istri ku”. Ingat, Penyesalan selalu datang terlambat.
Prinsip bahwa asuransi adalah pengalihan
resiko atas kejadian-kejadian yang berhubungan dengan jiwa kita, belum
tertanam kuat. Kita rela bayar parkir mahal-mahal di Mall daripada di pasar untuk menjaga keamanan mobil kita. Kita rela bayar iuran keamanan kompleks untuk bayar satpam yang
bertugas mengamankan rumah kita. Dan banyak juga yang ditemui, mereka mengasuransikan kendaran-kendaraannya tetapi tidak dirinya. Menurut Anda lebih berharga Kendaraan atau Nyawa ?
Asuransi tidak menggantikan nyawa seseorang, tetapi agar keluarga yang ditinggal tetap hidup....
Asuransi tidak menggantikan nyawa seseorang, tetapi agar keluarga yang ditinggal tetap hidup....