About Me

Foto saya
Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Panggilanku Nessa. Seorang wiraswasta yang punya toko jilbab. Ini blog tentang kisah ku, apa yang kulihat, kuamati dan kualami selama hidup yang sudah hampir menginjak 30 tahun.

Jumat, 11 Mei 2012

Tidak ada yang mampu menggantikan asuransi.


Karena itulah asuransi bagaikan sebuah obsesi bagi saya. Asuransi bagaikan keyakinan bagi saya. Siapapun yang saya jumpai, pasti akan saya minta untuk memiliki produk yang indah ini. Saya bersyukur kepada Tuhan, karena Dia telah menciptakan saya sebagai seorang Agen Asuransi.

 Manfaat asuransi tidak bisa dirasa begitu kita “membeli”nya. Beda dengan makanan, minuman atau rokok sekalipun. Makanan sekali beli, makan, kerasa enaknya…langsung Mak Nyuus. Kalau kita  bisa melihat masa depan atau yang akan terjadi, bisa tahu kapan kita masuk rumah sakit, kapan kita kecelakaan dan tahu saat kita akan meninggal, mungkin asuransi tidak dijajakan oleh para agen tetapi dijual bebas di mal-mal dan orang akan berbondong-bondong antri membelinya. “Duh besok gue kayaknya mau opname deh kena demam berdarah 10 hari, anterin gue beli asuransi yuk di Mall sana” atau “Nes, beli asuransi enaknya dimana ya? saya besok mau mati nih, mau kasih warisan buat anak istri ku”. Ingat, Penyesalan selalu datang terlambat.
Prinsip bahwa asuransi adalah pengalihan resiko atas kejadian-kejadian yang berhubungan dengan jiwa kita, belum tertanam kuat. Kita rela bayar parkir mahal-mahal di Mall daripada di pasar untuk menjaga keamanan mobil kita. Kita rela bayar iuran keamanan kompleks untuk bayar satpam yang bertugas mengamankan rumah kita. Dan banyak juga yang ditemui, mereka mengasuransikan kendaran-kendaraannya tetapi tidak dirinya. Menurut Anda lebih berharga Kendaraan atau Nyawa ?


Asuransi tidak menggantikan nyawa seseorang, tetapi agar keluarga yang ditinggal tetap hidup....

Rabu, 02 Mei 2012

TABUNGAN ANAK

PERSIAPKAN DANA PENDIDIKAN
RENCANAKAN MASA DEPAN PUTRA – PUTRI ANDA
BERSAMA PT. AXA FINANCIAL INDONESIA
(GROUP PERUSAHAAN ASURANSI  NO. 1 DI DUNIA
Contoh :
Umur Anak 3 Tahun,  Umur Orangtua 30 Tahun.
HANYA DENGAN MENABUNG  Rp. 500.000.- PER BULAN SAJA.
PUTRA – PUTRI ANDA AKAN DIPERSIAPKAN DANA SEBAGAI BERIKUT :
Akhir Tahun ke 10 (umur anak 13 Tahun) nilai Tabungan         Rp.  108.900.000.-
Akhir Tahun ke 15 (umur anak 18 Tahun) nilai Tabungan          Rp.  288.500.000.-
Akhir Tahun ke 20 (umur anak 23 Tahun) nilai Tabungan       Rp.  699.600.000.-

MANFAAT TAMBAHAN :
1.   Proteksi Jiwa sebesar Rp.  60.000.000.- sampai anak berumur 99 Tahun.
2.  Pembebasan Setoran Tabungan apabila orangtua mengalami Cacat Tetap Total atau Meninggal Dunia sampai umur anak mencapai 24 Tahun.


Hubungi Financial Consultant kami : 
Nessa Prananda (0812 6621 9141)

Kami senantiasa siap memberikan Konsultasi Gratis bagi Bapak/ Ibu dalam merancang proteksi jiwa, kesehatan,  keuangan dan masa depan Bapak/Ibu berserta keluarga.
(SO Padang) Jl. Veteran No. 75 Padang,                                                          Telp. (0751) 891341 Fax (0751) 891343
Website : www.axa-financial.co.id

Selasa, 01 Mei 2012

AXA Asuransi No 1 di Dunia

AXA Pertahankan Posisi sebagai Asuransi Terbesar di Dunia

AXA mantapkan posisi teratas dalam daftar dua puluh lima perusahaan terbesar di dunia versi A.M. Best. AXA tercatat sebagai perusahaan asuransi terbesar karena memimpin dalam perolehan pendapatan premi bersih.
Tahun 2010, pendapatan premi AXA meningkat 0,2 persen dari tahun sebelumnya dengan meraih pendapatan premi senilai 107,9 milliar dollar Amerika Serikat.
Sementara itu, AXA menempati posisi kedua perusahaan asuransi terbesar dunia dalam penilaian berdasarkan aset non-perbankan. AXA memiliki aset 920,476 miliar dollar Amerika Serikat mengungguli perusahaan-perusahaan asuransi besar lainnya.
Daftar perusahaan asuransi terbesar dunia versi A.M. Best ini dipublikasikan dalam media asuransi BestWeek edisi 2 Januari 2012.
Sumber :
https://www.axa.co.id/in/news/detail/66/axa-pertahankan-posisi-sebagai-asuransi-terbesar-di-dunia

Dikejar-kejar Agen Asuransi, Inilah 9 Tips Cara Menolaknya

Dikejar-kejar Agen Asuransi, Inilah 9 Tips Cara Menolaknya


Dikejar-kejar Agen Asuransi, Inilah 9 Tips Cara Menolaknya Pernahkah Anda didatangi oleh agen asuransi? Atau saat ini malah dikejar-kejar Agen Asuransi. Apa yang ada di benak Anda saat itu? Apakah menurut Anda asuransi ada manfaatnya? Apa persepsi Anda tentang asuransi?. Cukup banyak tanggapan yang muncul, ada yang berkonotasi negatif tetapi ada juga yang positif.
Namun Bagi Anda yang ingin Menolak Asuransi berikut ada Tips Jitu Cara Menolak Asuransi :
1) Saya tidak punya uang untuk beli asuransi
Orang yang tidak mampu membeli asuransi sebenarnya justru orang yang lebih membutuhkan asuransi dibandingkan dengan orang yang mampu membelinya.
Jika anda tidak dapat membayar semua tagihan saat anda sehat dan dapat bekerja, bagaimana mungkin anda akan dapat membayarnya saat anda sakit dan tidak memiliki penghasilan? Asuransi adalah rekening AJAIB yang akan dapat mengurus pembayaran semua tagihan-tagihan lainnya jika anda menderita sakit kritis, cacat tetap, atau meninggal dunia.
Asuransi harus menjadi prioritas pertama, setelah kebutuhan pokok terpenuhi, untuk dibayarkan didalam rencana pengeluaran bulanan anda.
2) Saya masih punya cicilan kredit rumah
Ketika Anda memiliki kredit rumah, anda harus terus menerus membayar sejumlah besar uang selama 10 atau 15 tahun ke depan. Anda memang dapat memenuhi kewajiban tersebut, tapi apakah keluarga anda dapat membayarnya jika anda meninggal dunia atau mengalami cacat tetap sebelum cicilan kredit tersebut selesai? Marilah pastikan keluarga anda akan tetap tinggal di rumah yang indah, rumah yang telah anda berikan bagi mereka untuk selamanya.
3) Saya tidak butuh asuransi
Saya sangat setuju Anda tidak membutuhkannya. Apakah menurut Anda seorang yang menjadi cacat tetap karena suatu kejadian membutuhkan asuransi? Apakah orang yang baru saja terkena serangan jantung & harus mengeluarkan uang 150 juta untuk biaya operasi membutuhkannya ? Apakah orang yang meninggal dunia membutuhkannya ?
Ya ! mereka membutuhkannya tetapi tidak dapat membelinya pada saat itu.
Asuransi harus dibeli justru pada saat Anda tidak membutuhkannya. Karena pada saat Anda membutuhkannya, mungkin Anda sudah tidak dapat membelinya lagi. itulah Asuransi. Anda hanya dapat membeli asuransi ketika Anda sehat. Anda membeli asuransi dengan kesehatan Anda dan membayarnya dengan uang Anda. Jika Anda tidak lolos pemeriksaan kesehatan, maka Anda tidak akan dapat membeli asuransi walaupun Anda memiliki uang.
Inilah saat yang tepat bagi Anda untuk membeli asuransi.
4) Saya diskusikan dulu dengan istri saya
Jika Anda menanyakan kepada istri Anda apakah Anda perlu membeli asuransi jiwa, maka istri Anda pasti berpikir, "Jika saya meminta suami saya untuk membeli, mungkin suami saya akan mengira bahwa saya mengharapkan suami meninggal agar saya menjadi seorang janda kaya"
Namun jauh di dalam hati & pikirannya mungkin ia memikirkan apa yang akan terjadi pada dirinya dan anak-anaknya, jika suaminya meninggal dunia. Bagaimanapun juga Anda telah menempatkan istri Anda ke dalam keadaan yang sulit.
Asuransi adalah hadiah yang terbaik yang Anda belikan untuk istri Anda. Anda tidak perlu berdiskusi dengannya. Anda dapat langsung membelinya. Setelah Anda menerima polisnya barulah Anda bawa polis tersebut & berkatakan padanya : "Kekasihku, sepanjang masa hidupku aku akan menjaga dan mencukupi segala kebutuhan kita, makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan anak kita. Tetapi jika suatu hari nanti saya meninggal dunia, maka polis inilah akan menjagamu serta mencukupi setiap kebutuhan makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan sama seperti yang sekarang saya sediakan. Sebesar inilah cintaku padamu dan pada keluarga kita" Itulah bukti sesungguhnya dari cinta Anda. Istri Anda akan semakin mencintai Anda.
5) Saya ingin membandingkan dengan Asuransi perusahaan lain
Ini adalah gagasan yang baik, tahukah Anda ada berapa puluh perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dan jika Anda tidak membuat perbandingan dengan setiap perusahaan tersebut maka Anda tidak akan sungguh-sungguh tahu apakah Anda telah mendapatkan yang terbaik. Betulkah demikian ?
Ada satu kelemahannya. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada diri Anda selama masa Anda membanding-bandingkan semua perusahaan ini ? Anda telah yakin bahwa Anda membutuhkan perlindungan. Sementara Anda akan melakukan perbandingan, bukankah sebaiknya Anda sudah dilindungi terlebih dahulu ?
Jadi sementara Anda membandingkan, Anda dapat menikmati perlindungan cuma-cuma dengan fasilitas "FREE LOOK" sehingga selama 2 minggu setelah menerima polis, Anda dapat membuat perbandingan dengan tenang.
6) Biarlah Tuhan yang menyediakan segalanya
Ya, Anda benar, saya sependapat dengan Anda. Dan kalau Anda sadar Tuhan yang telah mengirim saya untuk menolong Anda dan itu sebabnya saya ada di sini dan datang kepada Anda.
Tuhan yang memelihara kita dan menyediakan segala kebutuhan kita. Tuhan juga telah melengkapi kita dengan kepandaian & kebijaksanaan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita. Tetapi apakah Anda hanya tinggal diam di kamar tidur sepanjang hari? Tentu tidak kan..?
7) Anda terlalu memaksa, saya tidak mau membeli dari Anda
Jika Anda tidak ingin membelinya dari saya, tidak masalah. Jika saya terlalu mendesak Anda, saya mohon maaf. Tidaklah penting bahwa Anda membeli asuransi ini dari saya, tetapi saya mohon setelah Anda membaca ini, tolong segera angkat telpon Anda dan panggilah agen lain.
Saya mohon maaf sekali lagi kalau saya telah berbuat kesalahan, kadangkala saya tanpa sadar terlalu memaksa calon klien. Namun saya benar-benar tulus & jujur melakukannya.
Ketika anak saya menolak minum obat ketika dia sakit, saya akan memaksanya walaupun dia tidak suka. Demi kebaikan dia karena saya tahu bahwa setelah makan obat dia akan sembuh. Saya juga melakukan hal yang sama sekarang, saya memaksa Anda demi kebaikan Anda sendiri.
Apakah Anda pernah melihat dokter yang memaksa pasiennya untuk menjalani operasi ? Mereka percaya dan yakin pada apa yang mereka lakukan, demikian juga saya percaya & yakin pada apa yang saya lakukan. Saya percaya dengan tulus bahwa semua orang memerlukan asuransi.
8) Teman saya juga agen lho, aku akan ambil dari dia
Jikalau Anda memiliki teman baik yang juga menjadi agen asuransi jiwa, seharusnya saat ini Anda telah memiliki polis asuransi. Ketika ternyata Anda belum memiliki polis asuransi, maka orang tersebut bukanlah sahabat sejati Anda, tetapi sayalah teman Anda.
Yang namanya temen sejati adalah orang yang bisa bantu kita pada saat kita kesusahan. Kalo kita masuk rumah sakit, biasanya teman kita bawa buah, agen asuransi bawa duit. Saya ingin menjadi teman yang memaksa Anda untuk menandatangani surat pengajuan polis saat ini yang akan memberikan jaminan keamanan bagi keluarga Anda.
9) Asuransi bertentangan dengan agama saya
Sahabat netter, berapakah uang yang biasa Anda gunakan untuk kebutuhan makanan sehari-hari keluarga Anda ?
Jika Rp 50 ribu per hari atau setahunnya setara dengan Rp 50 ribu x 365 hari = Rp 18,5 juta rupiah. Dengan demikian, jika Anda membeli program asuransi senilai 200 juta rupiah, maka ini akan menyediakan cukup untuk makan keluarga Anda selama 10 tahun mendatang.
Apakah Tuhan akan menghukum Anda karena Anda telah menyediakan makanan untuk keluarga Anda jika Anda meninggal dunia atau cacat tetap ? Tidak ada agama yang menyatakan bahwa membeli asuransi jiwa itu bertentangan dengan agama.
Menurut agama Islam, dosa hukumnya jika Anda tidak menyediakan kebutuhan keluarga Anda walaupun Anda sedang tidak berada di sekitar mereka.
Ada seseorang sahabat yang mengatakan bahwa asuransi bertentangan dengan agamanya dan ia tidak ingin membeli polis apapun.
Ia menjalankan sebuah usaha. Setiap kali saya melakukan perjalanan ke luar kota, saya akan mampir ke rumah makan tersebut untuk minum teh dan makan, semabari beristirahat.
Suatu hari ketika saya mampir ke sana, saya melihatnya berjalan pincang saat melayani saya. Saya menanyakan apa yang terjadi. ia berkata bahwa baru 3 bulan sebelumnya ia menjalani operasi by pass jantung. saya menasihati dia agar beristirahat, namun ia mengatakan bahwa ia harus membuka usahanya selama 24 jam sehari untuk membayar hutang-hutangnya. ia terpaksa harus meminjam uang sebesar 150 juta rupiah kepada sanak saudaranya untuk biaya operasi tersebut.
Saya menanyakan di mana istrinya berada? Ia mengatakan bahwa istrinya sedang berjualan makanan di kantin sekolah agar mendapatkan uang tambahan untuk membayar pinjamannya.
Ia berkata bahwa ia menyesali keputusannya untuk tidak mengikuti program asuransi yang saya tawarkan pada saat sebelum semua hal tersebut terjadi. Jika ia membeli program asuransi tersebut ia tidak perlu membuka rumah makannya selama 24 jam dan menderita untuk melunasi hutangnya.
Ia mengatakan lagi bahwa Ia juga tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi dengan keluarganya jika ia meninggal dalam operasi. bagaimana cara keluarganya harus melunasi hutang-hutangnya. Orang inilah yang mengatakan kepada saya bahwa ia tidak tertarik untuk membeli asuransi, hanya karena hal itu bertentangan dengan agamanya.
Ia berkata "Saya telah menerima informasi yang salah yang mengatakan bahwa asuransi jiwa bertentangan dengan agama saya. sekarang saya merasa bahwa justru dengan saya tidak membeli asuransi jiwa itulah bertentangan dengan agama saya, karena saya telah membuat keluarga saya menderita dan membuat istri saya terpaksa harus mengemis pada keluarganya untuk membiayai operasi saya. saya telah membuat dia susah".
Jadi apapun alasan Anda .... Memiliki sebuah Polis Asuransi adalah Pilihan Cerdas.
"Memang benar dan saya yakin Anda telah mengatakan hal sebenarnya, Anda sering dikejar oleh agen-agen asuransi, tapi disaat yang sama apakah bapak bapak sadar kalo kematian juga sedang mengejar Anda?, begitu kematian mendapatkan anda tidak akan ada lagi agen yang akan mengejar Anda, kan lebih baik saya (Agen Asuransi) yang mendapatkan bapak terlebih dahulu sebelum kematian yang mendapatkan Anda"
Salam Cerdas
Nessa Prananda
0812 6621 9141



Sumber: http://www.asuransicerdas.com/2010/01/08/dikejar-kejar-agen-asuransi-inilah-9-tips-cara-menolaknya/

Minggu, 25 Maret 2012

Saya TIDAK butuh Asuransi...!

Saya TIDAK butuh Asuransi!!! Apakah ini yang selalu anda katakan jika ada agen asuransi menawarkan manfaat asuransi kepada anda? Saya juga begitu dulu, merasa tidak butuh, karena bersyukur punya keluarga semua sehat dan lumayan mempunyai kecukupan materi.


Namun ada sebuah kejadian membuka mata saya tentang pentingnya dan manfaat asuransi. Saya mempunyai teman bernama Dina (bukan nama sebenarnya). Di usia ke 24, Dina dan adik-adiknya harus kehilangan orang tuanya. Walaupun tidak kehilangan secara bersamaan namun waktunya berdekatan dan keduanya menderita penyakit yang serius. Kedua orang tuanya tidak ikut Asuransi Jiwa. Ketika resiko itu datang, satu demi satu harus menguras tabungan dan harta demi mendapat kesembuhan. berobat kesana-kemari, namun takdir berkata lain. Kedua orang tua dia dipanggil ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
Lepas dari kesedihan, bagaimanapun juga dia yang ditinggalkan harus tetap menjalani hidup ini. Namun semua yang dia punya sudah habis untuk biaya pengobatan dan lain-lain. Mereka kebingungan bagaimana harus terus menjalani hidup ini tanpa adanya tabungan. Dina pun terpaksa berhenti kuliah untuk mencari nafkah demi kelangsungan hidup mereka. Ketika itu saya berpandangan, seandainya kedua orang tua Dina ikut asuransi jiwa, tentunya tidak akan sesukar ini dalam menjalani hidup. Namun, dia orangnya tegar dan  tetap berusaha dengan sangat keras untuk bangkit. Semenjak itu saya berpandangan bahwa memang Asuransi Jiwa itu kita butuhkan ketika kita sehat, sedangkan ketika kita jatuh sakit maupun resiko kecelakaan dan akhirnya meninggal dunia Asuransi tidak membutuhkan kita.
Dari sedikit kisah diatas saya coba berbagi buat rekan,kerabat,teman sahabat dan anda bahwa hidup itu penuh dengan ketidakpastian, hidup itu naik – turun, hidup itu penuh dengan rintangan dan tantangan. Coba tanyakan pada diri anda, apakah benar hidup itu penuh dengan ketidakpastian? Setiap saat Resiko akan datang. bahkan kejadian yang seperti saya alami bisa saja menghampiri hidup anda bahkan lebih buruk. Bagaimana jika itu terjadi pada kehidupan anda? Bagaimana dengan orang-orang yang kita sayangi ketika kita sudah tidak ada lagi? Bagaimana kelangsungan hidup mereka? Sudah siapkah anda ketika resiko itu datang?
Berikut saya berikan ilustrasi yang menggambarkan konsep kehidupan. perhatikan dan resapi baik-baik ilustrasi dibawah ini :
  • Fakta Kehidupan :

Ini adalah sebuah keranjang batu. Dimana terdapat begitu banyak batu didalamnya. Ada batu yang kecil dan ada batu yang besar. Keranjang batu tersebut terletak disebuah papan. Dibawahnya ada anda berdiri dengan tangan lurus keatas menopang papan tersebut. Disebelah anda adalah pasangan anda yang juga berdiri dengan tangan lurus keatas menopang papan & keranjang batu tersebut. Anda berdua berdiri diatas tanah yang tidak rata. Tanah ini melambangkan apa? Tanah ini melambangkan hidup yang penuh ketidakpastian!! Apakah benar hidup itu penuh dengan ketidakpastian? Hidup itu kadang naik, kadang turun? Hidup itu penuh dengan resiko dan tantangan?
Apa yang sebenarnya anda topang itu? Batu – batu tersebut melambangkan apa? Batu-batu tersebut melambangkan BIAYA HIDUP ANDA (Makan, Pakaian, Transportasi,dll), BIAYA PENDIDIKAN ANAK ANDA, BIAYA KESEHATAN ANDA, ORANG TUA ANDA, PENSIUN ANDA, RUMAH ANDA, TABUNGAN DAN INVESTASI ANDA.
Nah coba anda bayangkan,
“Apakah anda pernah merasa LELAH, dengan tangan lurus keatas menopang keranjang batu tersebut? “
“Apakah anda pernah merasa LELAH, memikul begitu banyak beban dan tanggung jawab  di bahu anda?”
“Lalu bagaimana jika anda melepaskan tangan anda dan beristirahat sejenak. Apa yang akan terjadi pada keranjang batu tersebut? Keranjang Batu tersebut akan goyah dan jatuh berantakan!!”
Jadi, Bagaimanapun LELAH-nya hidup anda, Bagaimana SULIT-nya hidup ini, Anda harus sekuat tenaga menopang keranjang batu tersebut!!
Nah, Apa yang akan terjadi jika suatu saat orang yang disebelah anda tersebut sudah tidak ada lagi?

Apa yang terjadi pada keranjang batu tersebut? Keranjang batu tersebut akan goyah dan jatuh berantakan!
Jadi bagaimana kita bisa menjamin bahwa, apapun yang terjadi pada anda / pasangan anda / kedua-duanya keranjang batu tersebut tetap berada pada tempatnya?
Bagaimana kita dapat menggaransi itu? HANYA ADA 1 CARA!!!

Satu-satunya cara untuk menggaransi itu adalah dengan membangun 2 pilar di kedua sisinya. Jika anda memiliki 2 pilar tersebut, maka keranjang batu itu akan tetap berada disana selamanya.
“Sudahkah anda mempunyai kedua pilar tersebut?
Pilar ini melambangkan apa?
Pilar ini melambangkan UANG.
Apakah benar jika anda punya uang, jika terjadi sesuatu dengan anda dan pasangan anda, maka keranjang batu tersebut akan berada disana selamanya?
“Tugas saya dari AXA Financial Indonesia adalah membantu anda sebagai klien saya untuk membantu mewujudkan kedua pilar keuangan tersebut.”
Nah, dari ilustrasi diatas ada beberapa hal yang dapat kita ambil bahwa setiap saat kita dapat dihampiri oleh resiko. Sejauh mana kita siap dengan resiko tersebut? apakah kita akan membiarkan orang-orang yang kita kasihi menjalani hidup dengan penuh beban dan tanggung jawab ketika kita sudah tidak berada disisi mereka? Maka menabunglah bersama AXA sekarang juga. Karena kita tidak tahu kapan kita terkena resiko. Akan sangat mahal harga sebuah penundaan. selagi kita sehat dan mampu kenapa tidak kita sisihkan waktu dan dan tenaga kita untuk menabung untuk orang-orang yang kita kasihi.
Secara pribadi, saya tidak ingin apa yang terjadi pada saya menimpa anda dan orang-orang terdekat anda. Semoga apa yang saya jabarkan diatas dapat membuka mata dan hati kita untuk dapat melakukan terbaik untuk anda dan keluarga anda. Jika membutuhkan lebih detail tentang apa dan bagaimana menabung, saya akan dengan senang hati menjelaskan langsung kepada anda. Anda dapat menghubungi saya melalui YM / email di :neo_prananda@yahoo.com atau menghubungi saya secara langsung di : 081266219141.
Semoga bermanfaat!
Jabat erat,
-Nessa-