Saya TIDAK butuh Asuransi!!! Apakah ini yang selalu anda katakan jika ada agen asuransi menawarkan manfaat asuransi kepada anda? Saya juga begitu dulu, merasa tidak butuh, karena bersyukur punya keluarga semua sehat dan lumayan mempunyai kecukupan materi.
Namun ada sebuah kejadian membuka mata saya tentang pentingnya dan
manfaat asuransi. Saya mempunyai teman bernama Dina (bukan nama sebenarnya). Di usia ke 24, Dina dan adik-adiknya harus kehilangan
orang tuanya. Walaupun tidak kehilangan secara
bersamaan namun waktunya berdekatan dan keduanya menderita penyakit yang
serius. Kedua orang tuanya tidak ikut Asuransi Jiwa. Ketika resiko
itu datang, satu demi satu harus menguras tabungan dan harta demi
mendapat kesembuhan. berobat kesana-kemari, namun takdir berkata lain.
Kedua orang tua dia dipanggil ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
Lepas dari kesedihan, bagaimanapun juga
dia yang ditinggalkan harus tetap menjalani hidup ini. Namun semua yang
dia punya sudah habis untuk biaya pengobatan dan lain-lain. Mereka kebingungan bagaimana harus terus menjalani hidup ini tanpa adanya
tabungan. Dina pun terpaksa berhenti kuliah untuk mencari nafkah demi
kelangsungan hidup mereka. Ketika itu saya berpandangan, seandainya kedua
orang tua Dina ikut asuransi jiwa, tentunya tidak akan sesukar ini dalam
menjalani hidup. Namun, dia orangnya tegar dan tetap berusaha dengan sangat keras untuk
bangkit. Semenjak itu saya berpandangan bahwa memang Asuransi Jiwa itu
kita butuhkan ketika kita sehat, sedangkan ketika kita jatuh sakit
maupun resiko kecelakaan dan akhirnya meninggal dunia Asuransi tidak
membutuhkan kita.
Dari sedikit kisah diatas saya coba berbagi buat rekan,kerabat,teman
sahabat dan anda bahwa hidup itu penuh dengan ketidakpastian, hidup itu
naik – turun, hidup itu penuh dengan rintangan dan tantangan. Coba
tanyakan pada diri anda, apakah benar hidup itu penuh dengan
ketidakpastian? Setiap saat Resiko akan datang. bahkan kejadian yang
seperti saya alami bisa saja menghampiri hidup anda bahkan lebih buruk.
Bagaimana jika itu terjadi pada kehidupan anda? Bagaimana dengan
orang-orang yang kita sayangi ketika kita sudah tidak ada lagi?
Bagaimana kelangsungan hidup mereka? Sudah siapkah anda ketika resiko
itu datang?
Berikut saya berikan ilustrasi yang menggambarkan konsep kehidupan. perhatikan dan resapi baik-baik ilustrasi dibawah ini :

Ini adalah sebuah keranjang batu. Dimana terdapat begitu banyak batu
didalamnya. Ada batu yang kecil dan ada batu yang besar. Keranjang batu
tersebut terletak disebuah papan. Dibawahnya ada anda berdiri dengan
tangan lurus keatas menopang papan tersebut. Disebelah anda adalah
pasangan anda yang juga berdiri dengan tangan lurus keatas menopang
papan & keranjang batu tersebut. Anda berdua berdiri diatas tanah
yang tidak rata. Tanah ini melambangkan apa? Tanah ini melambangkan
hidup yang penuh
ketidakpastian!! Apakah benar hidup itu penuh dengan
ketidakpastian? Hidup itu
kadang naik, kadang turun? Hidup itu penuh dengan
resiko dan tantangan?
Apa yang sebenarnya anda topang itu? Batu – batu tersebut melambangkan apa? Batu-batu tersebut melambangkan
BIAYA HIDUP ANDA (Makan, Pakaian, Transportasi,dll),
BIAYA PENDIDIKAN ANAK ANDA,
BIAYA KESEHATAN ANDA, ORANG TUA ANDA,
PENSIUN ANDA, RUMAH ANDA, TABUNGAN DAN INVESTASI ANDA.
Nah coba anda bayangkan,
“Apakah anda pernah merasa
LELAH, dengan tangan lurus keatas menopang keranjang batu tersebut? “
“Apakah anda pernah merasa
LELAH, memikul begitu banyak beban dan tanggung jawab di bahu anda?”
“Lalu bagaimana jika anda melepaskan tangan anda dan beristirahat
sejenak. Apa yang akan terjadi pada keranjang batu tersebut? Keranjang
Batu tersebut akan goyah dan jatuh berantakan!!”
Jadi, Bagaimanapun
LELAH-nya hidup anda, Bagaimana
SULIT-nya hidup ini, Anda harus sekuat tenaga menopang keranjang batu tersebut!!
Nah, Apa yang akan terjadi jika suatu saat orang yang disebelah anda tersebut sudah tidak ada lagi?

Apa yang terjadi pada keranjang batu tersebut? Keranjang batu tersebut akan
goyah dan jatuh berantakan!
Jadi bagaimana kita bisa
menjamin bahwa, apapun yang terjadi pada
anda /
pasangan anda /
kedua-duanya keranjang batu tersebut tetap berada pada tempatnya?
Bagaimana kita dapat menggaransi itu?
HANYA ADA 1 CARA!!!

Satu-satunya cara untuk menggaransi itu adalah dengan
membangun 2 pilar di kedua sisinya. Jika anda memiliki 2 pilar tersebut, maka keranjang batu itu akan tetap berada disana selamanya.
“Sudahkah anda mempunyai kedua pilar tersebut?“
Pilar ini melambangkan apa?
Pilar ini melambangkan
UANG.
Apakah benar jika anda punya uang, jika terjadi sesuatu dengan anda
dan pasangan anda, maka keranjang batu tersebut akan berada disana
selamanya?
“Tugas saya dari AXA Financial Indonesia adalah membantu anda sebagai
klien saya untuk membantu mewujudkan kedua pilar keuangan tersebut.”
Nah, dari ilustrasi diatas ada beberapa hal yang dapat kita ambil
bahwa setiap saat kita dapat dihampiri oleh resiko. Sejauh mana kita
siap dengan resiko tersebut? apakah kita akan membiarkan orang-orang
yang kita kasihi menjalani hidup dengan penuh beban dan tanggung jawab
ketika kita sudah tidak berada disisi mereka? Maka menabunglah bersama
AXA sekarang juga. Karena kita tidak tahu kapan kita terkena resiko.
Akan sangat mahal harga sebuah penundaan. selagi kita sehat dan mampu
kenapa tidak kita sisihkan waktu dan dan tenaga kita untuk menabung
untuk orang-orang yang kita kasihi.
Secara pribadi, saya tidak ingin apa yang terjadi pada saya menimpa
anda dan orang-orang terdekat anda. Semoga apa yang saya jabarkan diatas
dapat membuka mata dan hati kita untuk dapat melakukan terbaik untuk
anda dan keluarga anda. Jika membutuhkan lebih detail tentang apa dan
bagaimana menabung, saya akan dengan senang hati menjelaskan langsung
kepada anda. Anda dapat menghubungi saya melalui YM / email di :
neo_prananda@yahoo.com atau menghubungi saya secara langsung di : 081266219141.
Semoga bermanfaat!
Jabat erat,
-Nessa-